Kualitas Air Danau Toba Perlu Diperiksa 3 Bulan Sekali

Setiap benda yang tercelupkan ke dalam air Danau Toba diduga mempengaruhi tingkat kualitas air Danau Toba. Pemerintah Daerah di sekitar Danau Toba dianggap perlu mengambil sampel air dari beberapa lokasi yang dinilai rawan pencemaran untuk diperiksa secara berkala.
Kadis Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun Ir Sahat Hutauruk, Jumat (25/4) menjelaskan proses penurunan kualitas air Danau Toba disebabkan pencampuran berbagai jenis benda tercelupkan ke dalam air Danau Toba, telah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

Beberapa benda yang berpotensi mempengaruhi tingkat kualitas air Danau Toba di antaranya sisa pakan ternak ikan peliharaan pada jaring apung (kerambah – red ) sekitar 1% mengandung unsur N ( nitrat/ nitrit) memicu terjadinya oksidasi di dalam air. Zat detergen dan tinja manusia dari rumah penduduk atau dari kamar hotel serta kotoran hewan di sekitar Danau Toba. Demikian juga KHV (Koi Herves Virus) turut sebagai bagian berpengaruh menurunkan kualitas air danau tersebut.

Berdasarkan data, jumlah kerambah tempat pemeliharaan ikan milik masyarakat dibudidayakan di perairan Danau Toba di daerah Kabupaten Simalungun dikatakan terdiri dari 4. 000 unit ukuran 2 x 2 meter milik kelompok tani dan 20 unit ukuran 6 x 6 meter milik milik perusahaan PMA ( Penanaman Modal Asing ) dijumpai di Kecamatan Girsang Sipanganbolon.Pemberian pakan disesuaikan dengan populasi ikan peliharaan di dalam kerambah. Misalnya, pada kerambah milik petani dapat dipelihara sekitar 0, 5 ton ikan mas atau ikan nila. Masa pemeliharaan selama lebih kurang 100 hari sudah dapat dipanen.

Namun, beberapa tahun berlalu seluruh pemerintah daerah di sekitar Danau Toba tidak dapat melakukan pemeriksaan penurunan kualitas air Danau Toba untuk mengetahui ambang batas toleransi ancaman, dampak pencemaran terhadap kesehatan manusia. Masing – masing Pemkab di sekitar Danau Toba kesulitan melakukan penelitian karena ketiadaan peralatan yang dibutuhkan dalam pemeriksaan tingkat pencemaran berarti mengancam kelestarian ekosistem Danau Toba. Sebelum terjadinya masalah baru mengambil korban jiwa, setiap Pemkab di sekitar Danau Toba sebaiknya mengambil sampel dan memeriksakannya ke laboratorium secara berkala, baik cara triwulan atau semester – an.

Diakui, untuk mengetahui kandungan yang ada pada zat cair sangat sulit karenanya dibutuhkan kecermatan dan kehati – hatian analisis di laboratorium. Khusus di Kabupaten Simalungun, par peternak ikan jaring apung selalu diingatkan agar mematuhi zona budi daya kerambah, memiliki kepedulian dan kemauan melestarikan ekosistem serta tidak mendatangkan benih ikan diduga terserang KHV berpotensi menurunkan kualitas air Danau Toba.

Sumber :hariansib.com

Baca Seterusnya.....

Daerah Wisata Di Simalungun


Tempat wisata merupakan suatu daya tarik suatu daerah untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun wisatawan Luar Negeri yang selanjutnya dapat menambah devisa bagi daerah tersebut. Tempat wisata merupakan suatu image bagi daerah untuk dapat berkembang, karena para wisatawan awalnya akan menilai daerah tersebut dari tempat wisata tersebut.

Perkembangan tempat wisata di Simalungun pada dasarnya sangat menurun, karena kurang sadarnya pemerintah kabupaten simalungun dalam membangun atau menjaga kelestarian dari tempat wisata yang ada. Dan juga, kurangnya publikasi publik tentang daerah-daerah tempat wisata di Kabupaten Simalungun. Hal ini membuat para wisatawan tidak tahu dan tidak betah untuk mengunjungi daerah wisata di daerah Simalungun. Padahal kita tahu, daerah wisata di simalungun cukup banyak, seperti Parapat, Tanjung Unta, Simarjarunjung, Rumah Bolon, dll.


Saat ini daerah-daerah wisata di Simalungun semakin jarang di singgahi oleh wisatawan domestik maupun dari wisatawan luar negeri. Yang mana tentunya membuat devisa pendapatan daerah dari sektor pariwisata semakin berkurang.

Fakta ini tentunya sangat merugikan Pemerintah Kabupaten Simalungun dan juga masyarakat yang mencari nafkah atau pun mencari rejeki di daerah wisata tersebut. Masyarakat tidak akan dapat lagi mencari nafkah disana, bahkan penjual barang-barang souvenir di lokasi sudah banyak tutup. Seperti halnya di lokasi wisata Rumah Bolon di Pematang Purba. Rumah Bolon, pada saat ini juga bagaikan "Peluru Perang Yang Ditinggalkan Oleh Tentera Di Medan Juang". Tidak ada yang mengurus, dan bagaikan dilepas tangan saja.

Tapi mengapa ini bisa terjadi?. Apakah ini salah dari masyarakat di sekitar objek wisata, ataupun salah dari Pemerintah Kabupaten Simalungun ?

Mari kita berbenah diri, dan memikirkan ini semua. Lokasi objek wisata dapat dilihat disini

Baca Seterusnya.....

Google Adsense

"Dengan AdSense untuk pencarian, Anda dapat menawarkan pencarian situs dan web Google kepada pengunjung dan mendapatkan penghasilan dengan menampilkan iklan Google pada halaman hasil pencarian".

Itu adalah sedikit informasi dari GoogleAdsense yang saya dapatkan di situs resmi GoogleAdsense. Ternyata enak yah misalnya kita mendapatkan account dan di terima oleh pihak GoogleAdsense untuk kita buatkan di blog atau website kita sendiri?.

Wah, aku dah sempat membayangkan klo misalnya hal itu bisa terjadi, itung-itung nambah uang jajan kita. Heheheheh...heheh......

Di website tersebut juga aku membaca tentang penerapan yang begitu mudah dan gampang. Akan tetapi, apa boleh yah web atau blog dengan bahasa indonesia mendapatkan account di GooggleAdsense?

Kadang membingungkan juga sih, karena aku juga telah baca-baca blog orang yang berhubungan dengan GoogleAdsense. Ada orang yang bilang blog/web dengan bahasa indonesia bisa mendapatkan account di GoogleAdsense, dan ada juga yang mengatakan tidak boleh.

Wadoh,,,gimana yah ? Ada yang bisa bantu gak?

Baca Seterusnya.....

MP3 Player 500 Ribu GB?

Jakarta - Sebuah teknologi nano yang diklaim mampu menciptakan MP3 Player dengan kapasitas 150 ribu kali lebih besar daripada yang ada saat ini, sedang dikembangkan di University of Glasgow - Inggris.

Seperti dikutip detikINET dari Vnunet, Senin (21/4/2008), teknologi berukuran molekul ini akan mampu meningkatkan kapasitas penyimpanan tanpa perlu memperbesar ukuran fisik player.

Dengan kapasitas mencapai 500 ribu GB, pengguna dapat menyimpan ratusan juta video klip dan track musik hanya dalam satu piranti. Bandingkan dengan kapasitas terbesar player saat ini yang mampu menampung 40 ribu
lagu.

Selain itu, teknologi yang dikembangkan bersama dengan para ahli di Daresbury Laboratory Warrington ini, juga dapat digunakan untuk mengembangkan kapasitas alat elektronik lain, seperti DVD player.

"Ini merupakan teknologi yang belum pernah ada sebelumnya, menghadirkan sebuah cara baru untuk mengembangkan switch berbasis molekul yang dapat dengan mudah dikreasikan dengan menggunakan medan listrik," ungkap Professor Lee Cronin di University of Glasgow.

Wah..bagus banget neh........

Baca Seterusnya.....

Banyak Warga Sumut Menjadi "Golput Paksaan" Karena Tidak Terdata.

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur sumatera utara tidak seperti yang diharapkon oleh banyak warga Sumatera Utara. Banyaknya warga yang tidak ikut memilih menjadi sumber dari ketidaksempurnaan Pilkada Sumut.

Dibawah ini adalah serba-serbi sedikit masalah dalam Pilkada Sumatera Utara :

Gelombang unjuk rasa ke kantor KPU sumut dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut dan aksi kedua dilakukan puluhan massa dari Lembaga Mahasiswa Analisis Sosial dan Politik (LMISPI).
"Pada intinya, kedua aksi unjuk rasa tersebut menyoroti masih banyaknya masyarakat yang belum mendapat kartu pemilih, adanya kartu pemilih atas nama orang yang sudah meninggal dunia, adanya pemilih ganda, ditemukannya kartu pemilih anak-anak serta kemungkinan terjadinya money politics dalam Pilkada ". Berita lengkapnya klik disini


Setelah unjuk rasa yang dilakukan oleh LSM dan organisasi mahasiswa ini, adalah unjuk rasa warga deliserdang yang tidak ikut memilih dalam Pilkada Sumatera Utara. Hal ini terjadi karena Mereka protes mengapa tidak mendapatkan kartu pemilih. Padahal mereka mimiliki semua kelengkapan untuk mendapatkan kartu pemilih. "Kenapa kami tak bisa mencoblos," kata seorang warga yang tak bisa mencoblos. Berita lengkapnya klik disini

50% warga Nias tidak ikut melakasanakan pemilihan gubernur. Hal ini disebabkan pendataan PPK, KPUD dan Dinas Kependudukan Kabupaten Nias tidak lengkap. Berita lengkapnya klik disini

Banyak ditemukan kartu pemilih siluman yang notabenenya adalah asli dari KPU sumut. Dan kartu itu merupakan kartu pemilih yang sah, akan tetapi hanya salah orang saja. Kartu tersebut diberikan kepada orang yang tidak sesuai dengan nama pemilih di kartu pemilih tersebut. Berita lengkapnya klik disini

wah...ini beritanya makin lucu..
Sakila Azahra misalnya, bayi berusia tiga tahun ini entah mengapa memiliki kartu pemilih. Begitupula adiknya Hafiza. Akan tetapi, kedua orang tuanya tidak mendapat kartu pemilih. heheh...heheh..heheh...lucu bukan ?? Berita lengkapnya klik disini


Ini semua terjadi karena tidak adanya keseriusan dari pihak KPU Sumut dalam mendata warga sumut. Sepengetahuan saya, di tempat saya tinggal disekitar padang builan Medan, tidak ada anggota dari pihak KPU Sumut mendata warga, dalam hal untuk proses pendataan dalam pemilihan kepada daerah sumatera utara tahun 2008. Kenapa ini bisa terjadi yah?? Padahal, setidaknya warga mempunyai hak dan kewajiban dalam Pilkada ini.
Akan tetapi, warga harus rela melepas segala hak dan kewajibannya dalam Pilkada Sumatera Utara.

Huh...ini lah sekelumit ketidak sempurnaan dalam Pilkada Sumut 2008.
" Jerit hati warga Medan yang tidak dapat memberikab hak pilihnya : kami menjadi golput paksaan dalam pilkada sumut 2008. Kami hanya bisa menonton orang mencoblos gambar calon, kami hanya bisa menyaksikan orang berpesta demokrasi, dan kami hanya bisa diam terbisu melihat semua ini, tanpa bisa ikut dalam pesta demokrasi ini."

Semuanya telah terjadi, untuk kedepan diharapkan semuanya tidak akan terulang lagi. Kenyataan yang tidak memberikan hak merdeka bagi warga tidak terjadi lagi. Bangsa kita sudah lama merdeka, Akan tetapi, mengapa dalam hal memberikan hak pilih ini saja warga tidak merdeka ???

Baca Seterusnya.....

Kera Juga Terancam Serangan Jantung

Wah, ini berita yang sangat menggelikan sekaligus sangat bermanfaat neh. Soalnya dari dulu saya belum pernah tau jika kera itu bisa juga terkena serangan jantung. Berita ini saya kutip dari okezone.com. Ini nih beritanya. “ PETUGAS kebun binatang National Zoo di Washington DC, Amerika Serikat (AS), terkejut. Seekor gorila jantan bernama Kuja yang sedang asyik bermain tiba-tiba tumbang.

Kuja pun dilarikan ke rumah sakit. Disana, Kuja diketahui mengidap penyakit jantung. Tim dokter kemudian berniat menanam alat pacu jantung paada tubuh Kuja. Namun, niat tersebut tidak terlaksana. Kuja tewas di meja operasi. Kuja menutup mata untuk selama-lamanya pada usia 23 tahun. Ini bukan insiden pertama kera tewas akibat serangan jantung.

Kera-kera yang tewas lebih dulu daripada Kuja antara lain Mopie. Gorila tersebut tewas pada usia 34 tahun akibat kegagalan jantung. Tim dokter hewan National Zoo menduga, kera-kera tersebut mengidap penyakit jantung akibat pola hidup tidak sehat.

Meski gorila-gorila itu sesungguhnya sangat aktif bergerak, mereka kelebihan berat badan karena nutrisi yang mereka serap tidak seimbang. Gorila-gorila yang kelebihan berat badan rata-rata mengalami gangguan jantung pada usia 20-an tahun atau 30-an tahun “.

"Peristiwa kematian gorila-gorila itu memberikan peringatan kepada kita agar memberlakukan pola hidup sehat kepada para binatang di kebun binatang," tandas Vice President Veterinary Services Chicago Zoological Society Tom Meehan.

Dalam hal perawatan binatang, Washington rupanya kalah dibanding Chicago. Kebun Binatang Brookfield, Chicago, saat ini sudah memberlakukan diet kepada binatang-binatang yang ada di sana agar tidak terserang obesitas (kelebihan berat badan).

Diet ketat juga diperlakukan terhadap binatang-binatang di Kebun Binatang Indianapolis. Pengelola kebun binatang tersebut masih memberikan makanan-makanan manis kepada binatang-binatang yang ada disana, namun makanan-makanan manis itu bebas gula. Nah, pesan dari berita ini mungkin kita sendiri sudah taukan? Kita seharusnya menjaga kesehatan kita masing-masing dan menjaga pola makan kita. Binatang aja bisa kena serangan jantung, apalagi kita. Ok deh, care about this discovery.

Baca Seterusnya.....

Pemblokiran Beberapa Website Luar Negeri

Berbagai berita dan informasi yang simpang siur yang saya dapatkan dari berita di beberapa website dalam negeri yang menyatakan bahwa beberapa website dari luar negeri di blokir oleh pihak penyedia jasa internet di Indonesia dalam hal ini ISP (internet sevice provider) pada tanggal 4 April 2008, sangat mengundang gairah saya untuk menelusuri website yang di blokir tersebut. Website tersebut adalah : youtube, Multiply, dan Mspace.

Beberapa website itu di blokir karena adanya isi atau konten dari website tersebut yang menghina, dan sangat mengundang kemarahan global ataupun pemberitaan yang fitnah.


Dan berbekal rasa penasaran tersebut, karena saya mempunyai account di website yang di blokir tersebut, saya browsing ke website tersebut. Dan alangkah terkejutnya saya, ketika browsing ke alamat website tersebut yang katanya telah di blokir, masih bisa dan tidak ada pemblokiran sama sekali.Dan saya sangat senang sekali, hhehhehe.....

Karena penasaran juga melihat ini, saya mencari berita yang terkait dalam pemblokiran ini. Dan saya menemukan beritanya disini dan disini. Wah,ternyata pemblokiran tersebut hanya merupakan hal yang tidak disengaja oleh penyedia jasa internet, yang berimbas kepada penyedia jasa lainnya.Akan tetapi, APJII (asosiasi penyedia jasa internet indonesia telah memblokir website tersebut melalui Indonesia Internet Exchange (IIX).Akan tetapi, pihak APJII tidak berani menjamin akses YouTube di tanah air sudah terblokir sepenuhnya, "Karena ada jalur lain, biasanya ISP punya redundant" ujar Ketua Umum APJII Sylvia Sumarlin.

Trus, jadi apa enggak yah di blokir secara permanent?

Baca Seterusnya.....

Seribuan Warga GKPS Perbaiki Jalan Rusak Antara Siantar-Tigarunggu

Seribuan warga gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) mengadakan aksi damai, Kamis (3/4), dengan bergotong-royong menutupi lubang-lubang di badan jalan yang menganga dan menggangu transportasi P.Siantar-Kabanjahe, plus ke Sidikalang dan ke Aceh. Mereka membawa martil pemecah batu padas yang di persiapkan untuk menutupi lubang jalan, beko dan cangkul. Kegiatan itu langsung dihadiri Sekjen GKPS Pdt Rumanja Purba STh MSi beserta praeses Distrik II GKPS Pdt A Jekri Damanik.


Untuk merefleksi kondisi jalan raya P Siantar Tigarunggu dari Rayabayu ke Raya Huluan yang kondisinya rusak parah hingga sulit dilalui, maka hari ini (Kamis Damai) warga GKPS di lintasan ini bergotong-royong memperbaikinya, tandas Sekjen GKPS Pdt Rumanja Purba didampingi Drs Marim Purba (mantan walikota siantar) sebagai warga GKPS. Yang terlibat kegiatan bukan hanya warga GKPS, tapi ikut juga warga lainnya yakni penduduk sekitar lokasi jalan rusak. “Kondisi jalan ini sudah menggangu transportasi yang pada akhirnya juga akan menggangu faktor lain. Jadi warga GKPS yang peduli pembangunan mengadakan aksi damai dengan memberikan diri untuk peduli,” sebut Sekjen GKPS di didampingi Praeses GKPS Distrik II.

Dengan kegiatan ini, kami pinta agar Pempropsu segera menyikapinya, tandas Sekjen GKPS yang juga melibatkan 22 pendeta dan penginjil bersama warga masyarakat. Menyinggung kegiatan aksi damai tersebut, Pdt Rumanja belum menjamin kegiatan yang sama hanya satu kali. Itu tergantung situasi, sembari menyebutkan bahwa kegiatan itu diketahui oleh pihak Kepolisian. Di lapangan terlihat dihadiri personil Polsek Raya yang ikut berbaur dengan massa bergotong-royong. Setelah kegiatan berlangsung satu jam, Stomwalas dari Dinas PU Binamarga Kab Simalungun turun ke lokasi untuk menggilas/meratakan batu padas yang disusun warga.

sumber : hariansib.com

Baca Seterusnya.....

Medan Mati Lampu Lagi

PLN di kota Medan akhirnya padam juga setelah beberapa hari terakhir ini tidak padam. Disaat-saat calon Gubernur lagi melakukan pendekatan-pendekatan politik (kampanye) kepada masyarakat Medan, tidak mempengaruhi jadwal PLN yang tidak punya "schedule" ini.


Semua warga menjadi panik karenanya. Karena beberapa hari terakhir ini PLN tidak pernah melakukan pemadaman.Dan juga, warga tidak menyangka karena dalam waktu dekat ini, seluruh warga Sumatera Utara akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan Gubernur Sumatera Utara untuk periode 2008-2013.

PLN melakukan pemadaman mulai dari jam 19.00 WIB, dan sampai blog ini saya tuliskan, PLN masih tetap melakukannya, padahal sekarang sudah jam 22.15 WIB. Mungkin masyarakat Sumatera Utara khususnya Medan sudah sangat "bersahabat" dengan pemadaman ini. Akan tetapi, banyak yang menyayangkan, karena disaat-saat pesta demokrasi dimana seharusnya warga/masyarakat "merdeka" harus mengalami pemadaman ini.

Baca Seterusnya.....