Pakaian Pembangkit Listrik

TIM ilmuwan Georgia Institute of Technology, AS, menemukan tekstil serat nano yang mampu membangkitkan energi dari gerakan manusia, ketika tekstil tersebut dijadikan pakaian.

Pakaian pembangkit listrik tersebut diharapkan mampu menyuplai energi alat-alat elektronik portabel seperti ponsel dan PMP (portable media player). "Metode pembangkitan listrik ini disebut piezoelectric effect. Dua serat saling bergesekan dan mengubah gerakan mekanik menjadi energi listrik," ujar Zhong Lin Wang, ketua tim peneliti.


Di samping dijahit menjadi pakaian, tekstil pembangkit listrik tersebut bisa juga dijadikan tirai, tenda, atau bahkan layar untuk membangkitkan energi dari gerakan angin, getaran suara, atau energi-energi mekanik yang lain.

Hingga saat ini, Wang dan rekan-rekan sudah berhasil membuat lebih dari 200 generator mikroskopik berskala nanometer untuk dipasang pada tekstil tersebut. Satu nano meter setara dengan satu per satu miliar meter. Serat-serat nano tekstil Wang dibuat dari bahan seng oksida. Ini menjadi salah satu kelemahan teknologi tersebut. Seng oksida sangat sensitif terhadap air. Apabila tekstil seng oksida tersebut dijadikan pakaian, pakaian itu tidak boleh dicuci agar tidak rusak.

Pada awal bulan ini, gabungan tim ilmuwan AS dan Kanada menawarkan sistem pembangkit listrik alternatif yang lebih masuk akal. Alat pembangkit listrik itu dipasang pada lutut manusia dan membangkitkan listrik ketika pengguna berjalan. Ketika dikenakan dan digunakan berjalan selama satu menit, alat itu mampu menyuplai energi sebuah ponsel hingga sepuluh menit. Satu alat membangkit listrik tersebut memiliki bobot 1,6 kg. Jika sepasang alat digunakan bersama-sama, yaitu pada masing-masing kaki, maka pengguna bisa menghasilkan listrik sekira 5 watt, dengan berjalan santai pada kecepatan sekira 3,5 km per jam.

Kendati alat unik itu terbukti efektif membangkitkan listrik, tim peneliti mengakui alat itu belum sempurna untuk digunakan pada saat ini. Sebab, bobot alat itu masih terlalu berat. "Prototipe kami masih terlalu berat dan besar," tandas salah seorang peneliti, Arthur Kuo, insinyur mekanik University of Michigan.

Sumber: okezone.com

Baca Juga Yang Ini:



Comments :

0 comments to “Pakaian Pembangkit Listrik”

Post a Comment