Telkom membuat inovasi baru. Selain untuk layanan dasar percakapan suara, telepon umum koinnya kini bisa digunakan untuk mengakses Internet dengan kecepatan tinggi (broadband).
EGM Telkom Sumatra, Muhammad Awaluddin menjelaskan, layanan tersebut hadir berkat penyatuan terminal telepon umum koin dengan modem broadband Internet Speedy.
Sebagai tahap awal, satu unit telepon umum koin broadband berhasil dibangun dan mulai dioperasikan di Medan, Sumatera Utara. Awaluddin mengaku baru saja menggelar soft launch layanan tersebut.
EGM Telkom Sumatra, Muhammad Awaluddin menjelaskan, layanan tersebut hadir berkat penyatuan terminal telepon umum koin dengan modem broadband Internet Speedy.
Sebagai tahap awal, satu unit telepon umum koin broadband berhasil dibangun dan mulai dioperasikan di Medan, Sumatera Utara. Awaluddin mengaku baru saja menggelar soft launch layanan tersebut.
"Bila proyek ini berhasil, tidak menutup kemungkinan upaya ini akan terus diperluas hingga seluruh Sumatera," ujarnya pada detikINET, Kamis (21/2/2008), melalui surat elektronik.
Saat ini jumlah telepon umum Telkom telah mencapai 3.543 sambungan di Sumatera. Layanan tersebut diklaim masih memberikan kontribusi pendapatan yang tinggi meski dirasa telah kalah pamor dibandingkan telepon seluler dan telepon tetap nirkabel.
Masih Gratis
Namun satu hal. Telkom dalam menggelar telepon umum broadband ternyata hanya menyediakan titik aksesnya saja. Sehingga, Internet baru bisa diakses melalui perangkat komputasi bawaan sendiri, semisal laptop atau ponsel pintar. Akses yang tersedia bisa melalui kabel (dengan konektor RJ 45) atau lewat nirkabel Hotspot.
Selama tahap uji coba, mengakses Internet di booth telepon umum broadband masih gratis. Namun setelah tiga bulan, layanan tersebut tak lagi cuma-cuma. Pelanggan harus membayar aksesnya dengan menggunakan kartu iVAS, yaitu alat bayar micropayment keluaran Telkom untuk berbagai jenis layanan internet yang ditawarkannya.
"Inovasi semacam ini akan menjadi ikon untuk mendukung visi besar Divisi Regional I Telkom yang ingin menjadikan Sumatera sebagai pulau digital dengan cara mempermudah masyarakat dalam hal mengakses internet," Awaluddin menandaskan.
sumber : detikinet.com
Saat ini jumlah telepon umum Telkom telah mencapai 3.543 sambungan di Sumatera. Layanan tersebut diklaim masih memberikan kontribusi pendapatan yang tinggi meski dirasa telah kalah pamor dibandingkan telepon seluler dan telepon tetap nirkabel.
Masih Gratis
Namun satu hal. Telkom dalam menggelar telepon umum broadband ternyata hanya menyediakan titik aksesnya saja. Sehingga, Internet baru bisa diakses melalui perangkat komputasi bawaan sendiri, semisal laptop atau ponsel pintar. Akses yang tersedia bisa melalui kabel (dengan konektor RJ 45) atau lewat nirkabel Hotspot.
Selama tahap uji coba, mengakses Internet di booth telepon umum broadband masih gratis. Namun setelah tiga bulan, layanan tersebut tak lagi cuma-cuma. Pelanggan harus membayar aksesnya dengan menggunakan kartu iVAS, yaitu alat bayar micropayment keluaran Telkom untuk berbagai jenis layanan internet yang ditawarkannya.
"Inovasi semacam ini akan menjadi ikon untuk mendukung visi besar Divisi Regional I Telkom yang ingin menjadikan Sumatera sebagai pulau digital dengan cara mempermudah masyarakat dalam hal mengakses internet," Awaluddin menandaskan.
sumber : detikinet.com
Comments :
Post a Comment