Komunikasi Bebas, Tapi Di Mata-Matai,Mau ??

Kebebasan berkomunikasi saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat signifikan dalam kehidupan bermasyarakat. Saat ini, kebebasan berkomunikasi melalui Handphone, Telephone, Email dan sarana lainnya sangat digemari dan merupakan sarana yang paling efisien. Tanpa terkecuali tua-muda saat ini berkomunikasi lewat sarana tersebut.

Semua orang lagi berasyik ria mengikuti perkembangan alat komunikasi saat ini. Semua orang tengah terhipnotis dalam kemudahan berkomunikasi ini. Mau jumpa sama teman, bisa menggunakan layanan Short Massage Service di Handphone, Calling langsung, ataupun melalui layanan berbagai email free di internet. Mau kasi kabar ke orang tua, sahabat, nenek, kakek, bibi, dan smuanya, bisa melalui alat komunikasi ini juga.

Akan tetapi, pernahkah Anda berpikiran ; setiap komunikasi kita dengan sahabat, teman, keluarga, ayah, ibu dan semuanya di mata-matai oleh Pemerintah ?

Inilah kenyataan yang harus dijalani oleh rakyat Swedia. Memang sih Pemerintah Swedia saat ini masih merencanakan hal tersebut. Katanya, Januari 2009 peraturan itu akan di berlakukan dinegara tersebut. Walaupun tujuan dari pemberlakuan peraturan ini sangat baik yakni untuk memerangi kejahatan internasional dan terorisme, akan tetapi banyak warga negara Swedia tidak setuju dengan keputusan dan peraturan pemerintah tersebut.
Hingga akhirnya, warga Swedia mengirimkan sejuta email untuk menolak mata-mata pemerintah. Sudah barang tentu, dengan adanya peraturan ini, maka Pemerintahan Swedia nantinya akan leluasa untuk memata-matai isi komunikasi yang dilakukan oleh warga negara tersebut lewat telepone, SMS, dan email yang lalu lalang di negara tersebut. Dengan adanya peraturan ini juga, tentunya kebebasan hak-hak privacy seseorang tidak akan murni bebas lagi. Dan juga Karena juga peraturan tersebut sudah melanggar norma dan melanggar HAM dari warga.

Nah, misalkan ini terjadi juga di negara kita Indonesia tercinta, gimana dong?. (negara kita kan bisa aja mengadopsi peraturan dari Swedia itu). Karena di negara kita juga banyak teror-teror dan kejahatan-kejahatan serta terorisme. Wah, gak kebayang deh.
Semua orang nanti akan “berpura-pura” untuk berbahasa sopan, menulis sms yang baik, dan tidak akan ada lagi teror. Akan tetapi, apakah kita akan terima dengan itu ?. Apakah kita akan mengikuti peraturan itu ?. Apakah kita “merdeka” jika peraturan itu diberlakukan di Indonesia ?.

Semoga saja Pemerintah Indonesia tidak mengadopsi peraturan di Swedia itu. Semoga saja Pemerintah Indonesia tidak mengetahui berita itu (takut di contek), hee…he…he….Semoga saja anggota-anggota Dewan tidak mau men-sahkan peraturan tersebut, jika nanti Pemerintah berencana menerapkan peraturan tersebut di Indonesia, (kan Anggota Dewan juga ada yang berkomunikasi lewat HP dan telephone untuk mempelancar “usaha” nya??.

Semoga saja tidak di berlakukan ah……. Gak sanggup awak ngomong formal-formal aja.

Baca Juga Yang Ini:



Comments :

10 comments to “Komunikasi Bebas, Tapi Di Mata-Matai,Mau ??”
Ralita Sitio said...
on 

Hal ini dah sering terjadi bot. Bahkan FBI, CSI menggunakan hal mesin elektronik sekarang ini mendeteksi pembicaraan tiap orang itu. Keseringgan nonton Criminal in ten nih.,hoho Makasih mau ngigatkan kita-kita....

Anonymous said...
on 

@ralita sitio : nah, ini kan sudah melanggar kan ??

Andre said...
on 

Saya kurang setuju tuh bro, klo di berlakukan d' indonesia ini bro...

Parlin said...
on 

@Andre : sudah barang tentu, warga Indonesia akan melakukan demo besar-besaran kayaknya nanti, jika peraturan itu diberlakukan di Indonesia.

Anonymous said...
on 

Mas, titip blog saya tips n trik internet

Anonymous said...
on 

tips n trik internet

Anonymous said...
on 

waduh mana ham kita nie
gak pengen dunk setiap gerak gerik kita diintai
iyakan broo?

Anonymous said...
on 

@tulyalrasyid : wah...aku sangat tidak setuju neh bro....ehehheehheh

Anonymous said...
on 

waduh gimana nich ya , padahal saya ingin menyebarkan undangan kopdar bloggersumut di sini
silahkan mampir di postingan saya yang terbaru
realylife.wordpress.com

Anonymous said...
on 

@realylife : klo cuma itu yah..gak papa bro...ahhahhaa

oh ya..kapan tuh ??
ke TEKAPE dulu ah

Post a Comment