Kepribadian Orang Suku Simalungun

Akhirnya, siap juga aku baca buku tentang budaya "Orang Simalungun". Buku yang telah sebulan dahulu aku beli langsung dari penulisnya, sangat memberikan pengetahuan, dan pemahaman tentang orang simalungun yang sebenarnya. Buku orang simalungun ini menceritakan tentang "semua" masalah, kisah, dan ciri khas orang simalungun.

Yang paling menonjol dan paling berkesan bagiku isi dari buku ini adalah penulisan buku yang to the point, jelas, mudah dimengerti, pustaka yang jelas asal usul penulisan hingga dapat dipercaya, dan yang paling utama adalah ditulis oleh seorang putra simalungun ; Dr. Sortaman Saragih, SH, MARS.

Dari buku ini juga aku mendapatkan pengetahuan bahwa kepribadian orang-orang simalungun adalah phlegmatis (setelah di survei penulis). Perlu kita ketahui, sifat phlegmatis ini adalah merupakan tipe kepribadian orang-orang yang tenang dan damai. Ciri dari kepribadian ini antara lain; kepribadian yang rendah hati, mudah bergaul dan santai, dan mampu lebih bersabar.

Hidup lebih statis, konsisten, simpati dan baik hati, mampu menyembunyikan sakit hati dan emosi. Puas menerima kehidupan yang ada. Kepribadian phlegmatis ini biasanya tidak ingin menyinggung perasaan orang lain, lebih banyak menjadi pendengar yang baik, punya banyak teman dan memiliki rasa belas kasihan yang besar. Dia lebih banyak mengevaluasi dan berfokus pada diri sendiri, dari pada mengomentari orang lain. Kata prinsip yang tepat untuk orang simalungun secara umum adalah : introvert, banyak mengamati, dan pesimis.

Jujur, ada kebanggaan dan ketidak percayaan membaca kepribadian simalungun ini. Bagaimana bisa maju, jika pada kenyataannya kepribadian seperti itu ? Mampu menyembunyikan rasa sakit hati itu setidaknya memberikan gambaran positif dan negative menurutku. Dilihat dari sisi positifnya, tentu saja tidak akan ada pertentangan dengan sesama. Tapi, sisi negatifnya, menurutku mungkin akan di anggap remeh orang lain. Dan tentunya tidak akan bisa berkembang, karena segala hasrat dalamdirinya di pendam.

Akan tetapi, ini kan hanya merupakan gambaran kepribadian simalungun secara umum. Yang pasti, dan pasti ; tidak semua orang simalungun seperti ini. Tidak semua orang simalungun hanya bisa mengamati tanpa bisa bisa bergerak untuk terjun menindaklanjuti. Tidak semua orang simalungun berpikiran pesimis seperti isi dari buku. Yang pasti simalungun bisa membangun wilayahnya sendiri tanpa harus dipimpin oleh orang lain.

Bravo simalungun.

Baca Juga Yang Ini:



Comments :

10 comments to “Kepribadian Orang Suku Simalungun”
Haris said...
on 

kepribadian saya apa yah??, perasan dulu pernah ngecek.., tp koq lupa, he2.., thx.., udah di review bukunya.., jd dapet pengetahuan juga saya :D

Anonymous said...
on 

mas parlin, eh kalo mas bahasa medannya apa? Pokoknya, ciptakan budaya optimis aja yuk.

-- said...
on 

ooooo baru tahu... begitu ternyata orang simalungun... :)

Parlin said...
on 

@spydeeyk : heheh,,kok bisa lupa om... ? :D
@zenbae : sepertinya tidak ada mas,,, disini biasa panggil 'abang' aza:)
@Hellen : tapi gak semua gitu lho mbak....

Junjung Purba said...
on 

Bah aku tak percaya orang simalungun kek gitu. 5 tahun aku di siantar tp orang simalungun sama saja jugulnya sama batak2 yang lain 8-}

Anonymous said...
on 

klok orang mandailing gimana yah ke pribadiannya :D

Anonymous said...
on 

Bagus nih, ngangkat budaya lokal. Lumayan nambah pengetahuan saya lae :D

Parlin said...
on 

@junjungpurba : :Daku pun sbetulnya tidak mempercayai seperti itu lae.. tapi itu kan menurut penelitian. lagian kan seperti yang saya tuliskan juga, tidak semua seperti itu. nah, bisa jadi, org simalungun yang lae jumpa di siantar adalah yang "lain" dari saya tuliskan itu..:))
@utchanovsky : sama lae, aku juga baru tau seperti itu....:D

Anonymous said...
on 

Penelitiannya di Simalungun atas atau di mana yah

Unknown said...
on 

selamat siang, saya ingin beetanya kira2 dimana saya bisa menemukan buku orang simalungun ini ya pak? terimakasih

Post a Comment